nusakini.com-Jakarta-Sebanyak 20 petugas gabungan menggelar aksi bersih Loksem JS 59 yang banyak ditempati pedagang buah duren, di Jalan TMP Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (13/2). Sebab banyak kulit duren yang tidak dibersihkan oleh pedagang. 

Kasudin Suku Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Jakarta Selatan, Shita Damayanti mengatakan, tumpukan kulit duren di loksem ini yang menganggu pemandangan dan menimbulkan bau.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Kulit durian kita masukan ke karung untuk kemudian dibuang oleh petugas Sudin Lingkungan Hidup ke Bantar Gebang. Lalu ubin disemprot menggunakan mobil pompa milik Sudin Gulkarmat," ujarnya. 

Menurutnya, selain memonitor retribusi, kewajiban Sudin UMKMP juga memonitor kebersihan dan ketertiban lingkungan loksem maupun lokbin. Ia menegaskan ke depan kebersihkan loksem akan terus dievaluasi. 

"Pedagang di sini agak bandel kalau terkait kebersihan. Mulai sekarang kita akan terus tingkatkan pengawasan dan evaluasi ke depannya. Apalagi ini salah satu ikonnya Jakarta Selatan," terangnya.

Salah satu pedagang duren binaan Sudin KUKMP Jakarta Selatan, Ansori (55) mengaku senang dengan kerja bakti ini. Ia juga berjanji ke depan akan terus menjaga kebersihan loksem tersebut dengan pedagang lainya. 

"Kami akan lebih memperhatikan kebersihan loksem ke depannya, agar para pelanggan semakin betah," tandasnya.(p/ab)